Rabu, 11 November 2009

Penilaian WEBOMETRIC dan THES QS

Meraih status World Class University (WCU) adalah impian bagi banyak Institusi Pendidikan Tinggi. Dalam mewujudkan impian ini, Institusi Pendidikan Tinggi harus memenuhi acuan yang mendasari penentuan peringkat WCU ini. Salah satu acuan yang dapat digunakan adalah Webometric Ranking of World University (WRWU), Berbeda dengan THE dan QS dan Shanghai Jia Tong University, Webometric hanya focus pada pemanfaatan ICT, dimana pengembangan Website perguruan tinggi sebagai proxinya.

WEBOMETRIC
Webometrics merupakan sebuah lembaga pemeringkatan yang berpusat di Madrid, Spanyol yang didirikan atas inisiatif Cybermetrics lab, sebuah kelompok penelitian yang dimiliki Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC) sebuah lembaga penelitian terbesar di Spanyol.

Webometric bukanlah tujuan akhir, namun webometric yang merupakaan pemetaan dari kekuatan pergurua tinggi dibidang Social Networking baik interneal sekaligue ekternal. Apapun tujuan webomteric sangatlah kita hargai untuk memacu perguruan tinggi memacu partisipasi nya ke masyarakat luas, salah satunya dari publikasi penelitian. Dalam hal ini aktivitas sebuah perguruan tinggi tidak cukup hanya diukur dari sisi keberadaan web sitesnya. Oleh karena itu maka webometric melakukan sejumlah pengukuran dengan beberapa kelompok indikator yang mewakili aspek yang berbeda. Untuk kepentingan ini, maka penentuan ranking webometric ditentukan oleh 4 indikator, yaitu :

1. Visibility : Jumlah total tautan eksternal yang unik yang diterima dari situs lain (inlink), yang diperoleh dari Yahoo Search, Live Search dan Exalead. Untuk setiap mesin pencari, hasil-hasilnya dinormalisasi-logaritmik ke 1 untuk nilai tertinggi dan kemudian dikombinasikan untuk menghasilkan peringkat.

2. Size : Jumlah halaman yang ditemukan dari empat mesin pencari: Google, Yahoo, Live Search dan Exalead. Untuk setiap mesin pencari, hasil pencarian dinormalisasi-logaritmik ke 1 untuk nilai tertinggi. Untuk setiap domain, hasil maksimum dan minimum tidak diikutsertakan (excluded) dan setiap institusi diberikan sebuah peringkat menurut jumlah yang dikombinasi tersebut.

3. Rich Files : Volume file yang ada di situs Universitas dimana format file yang dinilai layak masuk di penilaian (berdasarkan uji relevansi dengan aktivitas akademis dan publikasi) adalah: Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Data-data ini diambil menggunakan Google dan digabungkan hasilhasilnya untuk setiap jenis berkas.

4. Scholar : Google Scholar menyediakan sejumlah tulisan-tulisan ilmiah (scientific paper) dan kutipan-kutipan (citation) dalam dunia akademik. Data Sc ini diambil dari Google Scholar yang menyajikan tulisan-tulisan ilmiah, laporan-laporan, dan tulisan akademis lainnya.


THES QS
Times Higher Education Magazine-QS (THE-QS), sebuah lembaga pemeringkat universitas yang berbasis di London, melakukan penilaian dengan kriteria yang terdiri atas empat hal:

1. Research Quality, memiliki bobot 60% dari total penilaian, terdiri atas Peer Review (40%) berdasar kuesioner pada ribuan academicians (Professor) yang kompeten dan Citation Index (20%) atas hasil penelitian dan karya ilmiah yang dikutip;

2. Graduate Employability (10%) yang diukur dengan melakukan penilaian melalui Recruiter Review;

3. International Outlook (10%) dengan menilai keberadaan fakultas dan mahasiswa internasional;

4. Teaching Quality (20%) yakni Rasio Mahasiswa terhadap Jumlah Staf Pengajar (Student Faculty Ratio).

---------
Sumber:
adisulistiyonof
dalilanurqifthiyyah
bambangsugiantoro
comlabs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar